Didalam bercocok tanam tumbuhan tidak hanya membutuhkan
nutrisi saja, namun tanaman juga memerlukan pencegahan terhadap penyakit serta
hama. Dalam memerangi hama sendiri bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi bagi
para petani organik yang pantang menggunakan pestisida kimia (non-organik).
Lalu untuk membasmi hama yang mennyerang tanaman, para petani organik sering
menggunakan ramuan organik (ROMA) yang terbuat dari bahan-bahan yang alami.
Selain murah dan mudah, penggunaan ramuan organik hama juga
sangat baik bagi tanaman yang sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil tanam
itu sendiri. Roma sendiri sangat ampuh untuk membasmi hama seperti ulat,
belalang, kutu daun, trip, walang sangit, serta wereng.
Cara Membuat Ramuan Organik Hama
Bahan
- 1 Kg buah pinang yang sudah cukup tua namun belum berwarna kuning
- 1 kg daun sirsak
- ½ Kg batang serai
- ½ kg bawang putih
- ½ kg cabe rawit merah
- ¼ daun tembakau atau tembakau yang sudah jadi
- 20 liter air bersih
Cara Pembuatan
- Tumbuk buah pinang sampai benar-benar halus (Tumbuk semua bagian dari buah pinang, baik itu kulit dan bijinya)
- Tumbuk atau blander daun sirsak, daun sirih, batang serai, cabe rawit,bawang putih, serta daun tembakau
- Campurkan semua bahan menggunakan air bersih
- Simpan ramuan selama 1 hari semalam
Cara Penggunaan
Campurkan 10 ml ramuan dengan 1 liter air, lalu ramuan
organik siap untuk disemprotkan pada tanaman yang terkena hama sebanyak
seminggu sekali. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya segera gunakan ramuan sehabis selesai dibuat. Namun jika ramuan ingin disimpan dalam jangka waktu yang lama maka kamu dapat mencampurkannya dengan 1 liter ROTAN, dengan demikian ramuan yang kita miliki bisa bertahan kurang lebih selama 6 bulan.
Jika tidak menemukan buah pinang untuk dijadikan ramuan
organik, kamu dapat meggunakan duan kenikir sebagai alternatif. Demikianlah ulasan mengenai Cara Membuat Ramuan Organik Hama. Semoga Bermanfaat !.
Tidak ada komentar